Senin, 29 November 2010

Disadur dari buku: Psikologi Jung (Ladislaus Naisaban)


Carl Gustav Jung menjabarkan tentang kepribadian manusia yang introvert dan extravert, kemudian Katharine Cook Briggs dan anak perempuannya yang bernama Isabel Briggs Myers mengembangkan teori Jung ini dan dinamakan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini tidak mengukur intelegensi, motivasi, kedewasaan, atau kesehatan mental seseorang. Akan tetapi, membagi manusia menjadi 16 tipe kepribadian yang berbeda, sesuai dengan 4 dimensi yang telah ditentukan. MBTI terdiri dari:

  1. Terbuka (Extraverted) atau Tertutup (Introverted)
  2. Pengindera (Sensing) atau Intuitif (Intuition)
  3. Pemikir (Thinking) atau Perasa(Feeling)
  4. Penilai (Judging) atau Pengamat (Perceiving)

Secara lahiriah, setiap orang memunyai kecenderungan untuk bersifat extrovert atau introvert, sensing atau intuitive, thinking atau feeling serta perceiving atau judging. Extrovert berorientasi pada sifat lahiriah seseorang, sedangkan introvert berasal dari dalam yang menyangkut ide dan perasaan. Sifat sensing condong merinci seluk beluk suatu hal. Sementara intuitive membahas suatu hal secara garis besar. Seorang pemikir biasanya memutuskan hal-hal dengan logis dan objektif, seorang perasa memutuskan suatu hal dengan subjektif. Tipe perceiving cenderung untuk bertindak fleksibel dan mencari informasi yang lebih banyak, sedangkan tipe judging menginginkan sesuatu berjalan berdasarkan pertimbangan.

Anda memiliki tipe kepribadian yang manakah? Isilah pertanyaan dibawah ini, kemudian kita lihat hasilnya... :)

  1. Saya..
    Menjawab sesuatu pertanyaan dengan cepat dan kadang-kadang tanpa berpikir panjang
    Lebih suka berpikir banyak sebelum menjawab atau menyampaikan pendapat

  2. Dalam perjuangan hidup, saya..
    Penuh percaya diri dalam mencoba sesuatu
    Lebih dahulu perlu memahami secara mendalam sesuatu sebelum dicoba

  3. Saya..
    Ingin menemukan apa yang orang lain harapkan dari saya
    Ingin melakukan segala sesuatu dengan cara saya sendiri

  4. Saya..
    Menemukan kekuatan penuh ketika berada ditengah orang banyak seperti ketika berada ditengah pesta
    Menjadi tidak tenang ketika berada ditengah orang banyak dan rasanya ingin menjauh dan menyendiri

  5. Saya..
    Senang dengan banyak variasi dan aktif dalam banyak kegiatan
    Senang dengan tempat yang tenang dimana saya dapat berefleksi tanpa diganggu

  6. Dalam melakukan sesuatu pekerjaan, saya..
    Senang memperhatikan sampai hal-hal detail dan membiarkan semuanya seperti adanya
    Cenderung mengabaikan bagian detail dan lebih cenderung untuk mencari arti yang tersembunyi

  7. Saya..
    Senang memeriksa, mengontrol dan berusaha menemukan banyak informasi sejauh saya bisa
    Menjadi kurang sabar dengan hal-hal rutin, pengulangan-pengulangan dan semua hal yang lamban dalam kegiatan

  8. Saya..
    Menerima dan menikmati segala sesuatu sebagaimana adanya, merekam peristiwa-peristiwa masa lalu dan belajar dari kombinasi kedua hal diatas dalam suatu rasa kebersamaan
    Menduga segala sesuatu tentang pengetahuan

  9. Saya lebih tepat sebagai
    Orang yang realistis dan praktis
    Orang yang penuh imajinasi dan berdaya cipta

  10. Saya..
    Jarang mengandalkan inspirasi untuk maju
    Memiliki energi banyak dengan beberapa keluwesan diantaranya

  11. Saya..
    Lebih membutuhkan peraturan yang adil untuk apa yang sedang saya kerjakan
    Dihormati adalah nilai hidup yang penting dalam hidup saya

  12. Saya..
    Berusaha menganalisa secara logis fakta-fakta dalam membuat suatu keputusan
    Berpikir tentang apa yang terbaik bagi semua orang dalam hubungan dengan suatu keputusan

  13. Saya..
    Menerima dengan sukarela dan jujur kritik sebagai suatu yang alamiah
    Berusaha menghindari pertentangan dan merasa sangat tidak tenang ketika menerima kritikan

  14. Saya..
    Mengenal orang banyak yang sangat halus dan emosional
    Terluka oleh orang yang cenderung mengalisis atau membuat pernyataan dingin ketika saya membutuhkan pemahaman dan pengertian

  15. Saya..
    Sering mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi-emosi
    Gampang mengekspresikan perasaan saya dan gampang pula mengerti perasaan orang lain

  16. Saya..
    Cenderung dikendalikan oleh peristiwa-peristiwa hidup saya dan menerima semua peristiwa dalam hidup saya sebagaimana mestinya
    Perlu memahami peristiwa-peristiwa dalam hidup saya dan karena itu saya membutuhkan banyak waktu sebelum membuat keputusan

  17. Saya..
    Gampang berubah pikiran
    Lamban memutuskan sesuatu dan lamban pula mengubah pikiran

  18. Saya..
    Membutuhkan jadwal dan peraturan yang tetap dalam melakukan segala sesuatu
    Cenderung lebih bebas dalam melakukan sesuatu

  19. Saya..
    Menyusun waktu dan prioritas dengan rapi sebelum memulai dan menyelesaikan pekerjaan
    Suka menunda-nunda pekerjaan

  20. Saya..
    Lebih senang dengan teman-teman yang turut berpartisipasi dalam cita-cita dan norma-norma saya
    Memilih teman-teman yang memiliki minat yang sama dan dengan mereka saya gampang membagikan pengalaman-pengalaman hidup saya

Minggu, 28 November 2010

Minggu, 04 April 2010

TIPS AKTIF BERKARIR
  1. Anda harus punya nilai tambah pada setiap tugas
    , Sebagai karyawan tentu saja setiap hari anda harus memenuhi job description yang telah ditetapkan. Ternyata melengkapi semua pekerjaan itu belum cukup membuat anda dianggap sebagai karyawan yang bisa diandalkan. Yang perlu anda lakukan adalah membuat pekerjaan anda berada di atas standar.
  2. Beri nilai tambah bagi setiap tugas yang anda berikan
    . Misalkan anda seorang fotografer. Bukan hanya syarat tuntutan gambar saja yang harus anda selesaikan. Tapi coba berikan pilihan ide-ide terbaik anda kepada atasan. Sehingga anda dinilai sebagai karyawan yang kreatif. Biasakan berpikir kreatif.
  3. Pandai mencari solusi
    Untuk hal yang satu ini anda dituntut untuk selalu bersikap proaktif. Carilah solusi sebanyak mungkin untuk semua permasalahan yang ada di kantor. Jangan membawa masalah. Tak perlu berpikir keras untuk mendapatkan solusi terbaik.
  4. Berpikirlah dengan kepala yang jernih tak harus hebat tapi cukup sederhana.
    , Solusi sederhana akan lebih efisien karena mudah dilakukan dan tak memakan banyak waktu terbuang.
  5. Tugas tambahan, siapa takut!
    Tak perlu ragu untuk menerima tugas tambahan. Jangan takut dianggap penjilat atau sok sibuk. Semua yang anda lakukan sepenuhnya demi kepentingan perusahaan. Siapa yang tidak senang bisa bekerja dalam perusahaan yang kian hari semakin meningkat. Hal ini tentu saja beresiko bagi anda. Anda harus siap kerja lembur untuk menyelesaikan tugas anda dan tambahannya. Jangan lalaikan kewajiban anda.
  6. Mampu bekerja dalam tim
    Ajaklah rekan dalam tim anda untuk bekerjasama. Bekerja secara individual tak menjamin hasil yang terbaik. Jangan sungkan untuk mengajukan ide cemerlang anda kepada tim. Biasanya bekerja bersama bisa menambah ilmu bagi kita. Jika rekan tim kita memiliki ide yang brilian jangan lupa untuk memujinya di depan atasan. Bukankah menyenangkan memiliki rekan kerja yang bisa menerima pendapat orang dan rendah hati.
  7. Selangkah lebih maju
    Berpikirlah secara positif dan ciptakan suasana yang menyenangkan ketika anda berada di kantor bersama rekan-rekan kerja anda. Jangan bawa permasalahan pribadi dalam pekerjaan. Jika suasana hati sedang tak enak pakailah baju berwarna terang untuk meningkatkan mood kerja anda.
  8. Anda pun perlu menjadi orang yang dinamis dan mengikuti tren perubahan jaman.
    Setiap bidang pekerjaan yang kita geluti pastinya mengikuti perubahan jaman. Anda harus siap menghadapi perubahan tersebut.
  9. Profesional setiap saat
    Citra diri dan citra perusahaan sangat bergantung pada penampilan anda. Anda tak akan pernah tahu akan bertemu siapa hari ini. Jika sewaktu-waktu ada tamu penting anda pun harus siap. Tapi juga anda harus sesuaikan penampilan anda dengan karakter diri, jangan berlebihan. Ingat kesan pertama itu penting, jika anda siap setiap saat anda pasti akan percaya diri.
  10. Niat Yang Kuat.
    Ini adalah modal penting disaat anda berkeinginan dan bercita-cita menjadi pemuda dengan karir yang sukses. Bila anda memiliki niat setengah-setengah buat apa berbuat sesuatu untuk mewujudkan mimpi menjadi sukses. Maka hasil yang akan anda peroleh sebanding dengan niat anda tadi. Ya setengah juga.
  11. Berani Mengambil Langkah.
    Setelah niat anda bulat. Lakukan tindakan pertama apa saja yang harus dimulai untuk meraih sukses tersebut.
  12. Terus Belajar.
    Jangan puas terhadap apa yang anda ketahui atau kuasai. Selalu cari dan pelajari hal yang menurut anda penting dan mendukung karir anda. Mengikuti kursus, seminar, baca buku, diskusi dan lain-lain. Pengetahuan dan wawasan anda akan berangsur berkembang dan luas.
  13. Tidak Pernah Putus Asa.
    Setiap langkah yang kita lakukan tidak selamanya membuahkan keberhasilan. Ada saja kegagalan dan rintangan untuk mencapainya. Ini mungkin penyebab seseorang menjadi turun mentalnya ketika keadaan tidak seperti yang diharapkan. Ubah paradigma bahwa kegagalan itu akhir dari segalanya. Bukan seperti itu. Yang sebenarnya adalah kegagalan menjadikan sebuah api semangat dalam diri anda semakin berkobar-kobar dalam meningkatkan perjuangan selanjutnya. Tantangan dan kegagalan itu adalah bumbu dari perjuangan hidup. Lihat ke belakang bagaimana bangsa Indonesia dulu berjuang merebut kemerdekaan. Lebih berat bukan?
  14. Beribadah.
    Jangan lupakan yang satu ini. Usaha untuk sukses yang anda inginkan di duniawi perlu diimbangi dengan usaha untuk sukses di akhirat yaitu dengan beribadah kepada Alloh SWT. Dan semoga Alloh SWT Senantiasa melimpahi Rahmat dan Karunia – NYA disetiap langkah yang anda tempuh ...

Tidak lupa bahwa tips diatas harus dilakukan secara konsisten dan perlahan dalam menerapkannya dalam hidup anda. Jangan terburu-buru. Pikirkan secara cermat. Dan formula terakhir, ingat akan dua hal: Jaga selalu kestabilan kondisi jiwa dan Kesehatan anda.

" Semoga bermanfaat ..."

Sabtu, 27 Maret 2010

Manfaat Mempelajari KONSELING
Terdapat banyak sekali manfaat mempelajari konseling, tergantung pada imaginasi dan upaya mahasiswa.
a. Perkuliahan dan buku teks konseling dapat memberikan berbagai teori dan prinsip yang diperlukan untuk menjadi konselor yang efektif, dan pengalaman praktikum memberi kesempatan untuk memodifikasi, menguji, dan memoles apa yang sudah dipelajari dalam perkuliahan.
b. Mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang tepat tentang konseling sehingga dapat menentukan apakah konseling merupakan profesi yang cocok dengan kepribadianya. Konseling mencakup banyak prinsip praktis tentang perilaku manusia: teori tentang kepribadian, prinsip-prinsip penyesuaian personal dan sosial, dinamika hubungan interpersonal, dan unsur-unsur psikologi abnormal. Dengan mempelajari bagaimana fungsi seorang konselor profesional, orang dapat belajar cara berhubungan dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain secara lebih efektif.
c. Konseling dapat membantu orang yang mengalami ataupun tidak mengalami masalah psikologis. Memperoleh ilmu konseling pada usia muda dapat membantu orang membangun fondasi yang lebih kuat untuk kehidupan selanjutnya, terlepas dari apakah dia akan memilih konseling sebagai karirnya ataupun tidak.
Tidak ada teori konseling yang terbaik untuk semua orang. Apa yang terbaik untuk satu orang mungkin terburuk bagi orang lain. Oleh karena itu, seorang konselor sebaiknya eklektik; dia harus memahami banyak teori dan menggunakan aspek-aspek terbaiknya untuk klien tertentu dengan masalah tertentu yang dihadapinya.

Jumat, 26 Maret 2010

Honey

Terbesit bayangan ayu wajahmu

Terbias cinta dan kasih putih

Seketika rindu merajam

meluruhkan hati tak tertahankan hasrat ingin berjumpa

Menabur mimpi menuai harapan

berharap kau jadi milikku selamanya

Tak dapat disangkal lagi

Engkau memang untukku

Biarlah badai melanda cinta kita

Berbekal percaya kita mampu lewati

Menuju kebahagiaan sejati

Yang selalu kita rindukan